Rabu, 02 Maret 2011

540 Student Kidnapped in Libya

Tripoli - Forces loyal to the Libyan leader Muammar Gaddafi was reported kidnapped hundreds of students and a number of other Libyan nationals.



A total of 540 students were abducted from their dormitories in the town of Misrata. While a number of other Libyans were kidnapped from the town of al-Zawiya. It was said by reliable sources told Iran's Arabic-language media, Al-Alam and reported by Press TV on Wednesday (02/03/2011).

According to these sources, some anti-government protesters in Tripoli, capital of Libya, have also kidnapped a pro-Gaddafi's troops. Till now not known how the fate of the people who were kidnapped.

Human Rights organizations in Libya, Al-Raqib, renounce violence and human rights violations by the Libyan regime. Libya's human rights organization also urged the Gaddafi regime to stop the kidnapping of citizens.

More than a thousand people have been killed by violence perpetrated against the demonstrators Gaddafi's troops during the last two weeks.

Increasingly anti-government sentiment increased after the pro-Gaddafi's troops fired on demonstrators in Tripoli on Monday, February 28. Two anti-government demonstrators were killed in the incident. Clashes between demonstrators and troops mass pro-Gaddafi also occur in the City Misrata and al-Zawiya. At least two demonstrators were killed in these clashes Misrata.

Bahasa Indonesia :


Tripoli - Pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muammar Khadafi diberitakan telah menculik ratusan mahasiswa dan sejumlah warga negara Libya lainnya.


Sebanyak 540 mahasiswa diculik dari asrama-asrama mereka di Kota Misrata. Sedangkan sejumlah warga Libya lainnya diculik dari Kota al-Zawiya. Demikian disampaikan sumber-sumber terpercaya kepada media Iran berbahasa Arab, Al-Alam dan dilansir Press TV, Rabu (2/3/2011).

Menurut sumber tersebut, beberapa demonstran antipemerintah di Tripoli, ibukota Libya, juga telah diculik pasukan pro-Khadafi. Hingga kini tidak diketahui bagaimana nasib orang-orang yang diculik itu.

Organisasi HAM di Libya, Al-Raqib, mengutuk kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Libya. Organisasi HAM Libya itu juga mendesak rezim Khadafi untuk berhenti melakukan penculikan warga.

Lebih dari seribu orang telah tewas akibat kekerasan yang dilakukan pasukan Khadafi terhadap para demonstran selama dua pekan terakhir.

Sentimen antipemerintah kian meningkat setelah pasukan pro-Khadafi menembaki para demonstran di Tripoli pada Senin, 28 Februari. Dua demonstran antipemerintah tewas dalam insiden tersebut. Bentrokan antara massa demonstran dan pasukan pro-Khadafi juga terjadi di Kota Misrata dan al-Zawiya. Sedikitnya dua demonstran tewas di Misrata akibat bentrokan tersebut.


Picture (click to enlarge) :











Tidak ada komentar:

Posting Komentar